Selasa, 15 Maret 2016

Ciri-ciri Virus 

  Virus berasal dari bahasa Latin yang berarti racun. Hal ini karena banyak sekali penyakit yang disebabkan oleh virus. bahkan sampai saat ini, masih banyak penyakit yang disebabkan oleh virus belum ditemukan obatnya. virus merupakan organisme yang lebih kecil dari bakteri virus dapat melalui saringan halus yang tidak dapat dilalui oleh bakteri.ukuran virus adalah 25-300nm virus polio ukuran 25nm oleh karena ukuran virus sangat kecil maka virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
   Virs merupakam organisme yang paling sederhana tidak mempunyai membran sitoplasma, sitoplasma, dan inti sel. bentuk luar virus bermacam-macam,ada yang silindris,oval, bola, jarum batang, memanjang, kota, atau berbentuk kecebong.
   
   Struktur Virus

1. virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)

2. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.

3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)

4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk sepkecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris.

5. Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor. Gambar dan Penjelasannya sebagai berikut:




a) Kepala

Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid.

b) Kapsid

Kapsid adalah selubung yang berupa protein, Kapsid terdiri atas bagian - bagian yang disebut kapsomer, misalnya,kapsid pada TMV dapat terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2.100 kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri dari protein - protein monomer identik, yang masing - masing terdiri dari rantai polipeptida.

c) Isi tubuh

isi tubuh yang kering disebut virion adalah bahan genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA), contohnya sebagai berikut:

1) Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, virus polyomyelitis, virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.

2) Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya para mixovirus.

3) Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein dan banyak lipida, contohnya virus cacar.

d) Ekor

Ekor virus merupakan alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang / serabut.

pada virus dijumpai asam nukleat yang diselubungi kapsid , disebut nukleokapsid , ada dua macam :

a) Nukleokapsid yang telanjang, misalnya TMV, Adenovirus, dan virus kutil (warzer virus).

b) Nukleokapsid yang diselubungi suatu membran pembungkus, misalnya pada virus influenza dan virus herpes.


  virus bakteri atau disebut bacteriofage hidup dalam sel bakteri berbentuk seperti hurufT . Bacteriofage yang terkenal adalah bacteriofage T4 yang hidup pada Escherichia colli.

  umumnya struktur tubuh virus terdiri atas bagian pusat yang mengandung salah satu asam nukleat, yaitu ADN (asam deoksiribo nukleat) atau ARN (asam ribo nukleat) yang dikelilingi oleh selubung yang disebut kapsid. kapsid tersusun oleh protein salah satu unit molekul protein penyusun Kapsid kapsid tersusun oleh protein satu unit molekul protein penyusun kapsid disebut kapsomer. bentuk kapsomer bermacam-macam, seperti Prisma, hekagonal, pentagonal, dan sebagainya. bentuk kapsomer inilah yang menentukan bentuk luar virus.
 Beberapa virus yang juga mempunyai selubung lipoprotein yang berupa bahan dari lemak dan protein.

2. Klasifikasi Virus
  
A. Berdasarkan bentuk dasarnya 
     ~Virus bentuk ikosahedral, contohnya virus polio dan adenovirus 
     ~Virus bentuk heliks, contohnya virus influenza dan TMV
     ~Virus bentuk Kompleks, struktur yang amat kompleks dan pada umumnya lebih lengkap         dibanding dengan virus lainnya. Contohnya virus pox ( virus cacar ) yang mempunyai.             selubung yang menyelubungi asam nukleat.

B. Berdasarkan asam nukleatnya
     ~ Virus DNA, contohnya: Poxvirus,  Hepesviruses, Adenoviruses, Papoviruses, dan.                      Parvoviruses.
     ~ Virus rna,  contohnya: Orthomyxoviruses,  Robotises,  Rhandoviruses, Picornaviruses,              Togavirises,  Reoviruses,  dan Retroviruses. 

C. Berdasarkan ada tidaknya selubung yang melapisi nukleokapsid
     ~Virus selubung mempunyai selubung yang tersusun atas lipoprotein atau glikoprotein,             contoh: Rhabdoviruses, Togaviruses, dan Retroviruses.
     ~Virus tidak berselubung nukleokapsid tidak diselubungi oleh lapisan yang lain,                           contoh: Picornaviruses, Reoviruses dan Adenoviruses.


D.  Berdasarkan sel inangnya
      ~   Virus bakteri 
               Virus yang menginfeksi bakteri adalah bakteriofage.
             Bakteriofage dapat berkembang cepat sehingga dalam waktu yang singkat dapat.                  menghancurkan sejumlah bakteri.
  
     ~    Virus tumbuh-tumbuhan 
                sebagian besar penyakit pada tumbuh-tumbuhan disebabkan oleh virus. bahan                    genetik dari virus tumbuh-tumbuhan adalah RNA. Virus ini dapat memasuki bagian               dalam sel secara aktif atau dapat melalui cedera misalnya cedera akibat gesekan                 pada daun sejumlah besar virus dapat juga ditularkan melalui serangga virus sering             memperbanyak diri di dalam saluran pencernaan serangga virus persisten
          virus dapat menginfeksi tumbuhan lain setelah terjadi masa induk basi didalam                      serangga sementara itu virus yang tidak bersih dan dapat ditularkan melalui gigitan              serangga secara langsung.

   ~     Virus patogen pada hewan
              Bahan genetik virus hewan adalah DNA ganda berpilin atau RNA polinukleotida tunggal virus ini dapat ditularkan secara kontak langsung atau melalui perantara serangga.

  ~      Virus yang menyerang manusia
              Virus pada manusia dapat menyebabkan penyakit penyakit menular seperti AIDS, Hepatitis, SARS, del. 



svirus dari bentuk ikosahedral contohnya virus polio dan adenovirus virus berbentuk heliks contohnya virus influenza dan TMS virus berbentuk Komplek struktur yang amat kompleks dan pada umumnya lebih lengkap dibanding dengan virus lainnya contohnya virus poxvirus cacar yang mempunyai selubung yang menghubungi asam nukleattruktur tubuh virus dan penjnnya

 virus adalah virologi. Istilah virubiasanya merujuk pada partikel-partikel yang 

a) Kepala

Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kap

b) Kapsid

Kapsid adalah selubung yang berupa protein, Kapsid terdiri atas bagian - bagian yang disebut kapsomer, misalnya,kapsid pada TMV dapat terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2.100 kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri dari protein - protein monomer identik, yang masing - masinultisel dan banyak jenis 

a) Kepala

Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid.

b) Kapsid

Kapsid adalah selubung yang berupa protein, Kapsid terdiri atas bagian - bagian yakapsid pada TMV dapat terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2.100 kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri dari protein - protein monomer identik, yang masing - masing terdiri dari rantai polipeptida.

c) Isi tubuh

isi tubuh yang kering disebut virion adalah bahan genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA), contohnya sebagai berikut:

1) Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, virus polyomyelitis, virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.

2) Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya para mixovirus.

3) Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein dan banyak lipida, contohnya virus cacar.

d) Ekor

Ekor virus merupakan alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang / serabut.

pada virus dijumpai asam nukleat yang diselubungi kapsid , disebut nukleokapsid , ada dua macam :

a) Nukleokapsid yang telanjang, misalnya TMV, Adenovirus, dan virus kutil (warzer virus).

b) Nukleokapsid yang diselubungi suatu membran pembungkus, misalnya pada virus influenza dan virus herpes.organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofagatau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel). Hampir semua virus dapat menyebabkan penyakit pada mahluk hidup.

Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).



 B. SEJARAH PENEMUAN

Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuatanaman tersebut memiliki bercak-bercak.

Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.

Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman.Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.

Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit mulut dan kaki sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil.

Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau.Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.

C. CIRI-CIRI VIRUS

Virus mernpunyai ciri-ciri vang tidak dimiliki oleh organisme lain. Virus hanya dapat berkembang biak di sel-sel hidup lain (sifat virus parasit obligat) karenanva, Virus dapat dibiakkan pada telur ayam yang berisi embrio hidup. Untuk bereproduksi virus hanya mernerlukan asam nukleat saja. Ciri lainnya, virus tidak dapat bergerak maupun melakukan aktivitas metabolisme sendiri. Selain itu virus tidak dapat membelah diri. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.

Struktur Virus

1. virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)

2. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.

3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)

4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris.

5. Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsi



a) Kepala

Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid.

b) Kapsid

Kapsid adalah selubung yang berupa protein, Kapsid terdiri atas bagian - bagian yang disebut kapsomer, misalnya,kapsid pada TMV dapat terdiri atas satu rantai polipeptida yang
1) Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, virus polyomyelitis, virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.

2) Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya para mixovirus.

3) Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein dan banyak lipida, contohnya virus cacar.

d) Ekor

Ekor virus merupakan alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang / serabut.

pada virus dijumpa asam nukleat yang diselubungi kapsid , disebut nukleokapsid , ada dua macam :

a) Nukleokapsid yang telanjang, misalnya TMV, Adenovirus, dan virus kutil (warzer virus).

b) Nukleokapsid yang diselubungi suatu membran pembungkus, misalnya pada virus influenza dan virus herpes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar