Selasa, 15 Maret 2016

Sejarah Penemuan Virus

   Penemuan virua melalu perjalanan panjang dan melibatkan penelitian dari banyak ilmuan. Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1882 dengan adanya penyakit yang memimbulkan bintik kekuningan pada daun tembakau.seorang ilmuwan Jerman bernama Adolf Meyer mendapatkan bahwa penyakit itu menular tanaman tembakau lain. Meyer melakukan percobaan dengan menyemprotkan Getah tanaman yang sakit pada tanaman sehat ,ternyata tanaman sehat menjadi tertular.
    percobaan itu diulang oleh ilmuwan Rusia, Dimitri Ivanovsky. pada saat itu, lembaga pasteur dari Paris telah berhasil menemukan suatu filter (saringan) yang dapat menyaring bakteri.lvanovski menyaring Getah tanaman tembakau yang sakit dengan penyaring bakteri. Hasil penyaringan kemudian dioleskan ke tanaman yang sehat. tanaman sehat tersebut tetap tertular. Ivanovski menyimpulkan bahwa partikel yang menyerang tembakau tersebut adalah bakteri patogen yang berukuran kecil atau zat kimia yang diproduksi oleh bakteri tersebut dan lolos dari penyaringan bakteri.

Pada tahun 1897, Martinus Beijerinck Ali microbiologi Belinda nemukan fakta Bahwa partikel mikroskopis penyerang tembakau  dapat bereproduksi pada tanaman tembakau, tetapi  tidak dapat dibiakkan pada medium pertumbuhan bakteri, fakta lainnya menunjukkan bahwa partikel tersebut tidak mati saat dimasukkan ke dalam alkohol, berbeda dengan bakteri yang mati ketika dimasukkan ke dalam alkohol. Beijerinck menyimpulkan bahwa partikel yang menyerang tembakau tersebut sangat kecil dan hanya dapat hidup pada makhluk hidup yang diserangnya akan tetapi beijerinck belum berhasil menemukan struktur dan jenis partikel itu.
 Pada tahun 1935 seorang ilmuwan Amerika Wendell Stanley berhasil mengkristalkan partikel yang menyerang tanaman tembakau tersebut partikel mikroskopis tersebut kemudian dinamakan TMV (obacco mosaic virus) atau virus mosaik tembakau. sejak itu penelitian tentang virus terus berkembang.
 Virus Mosaik

tembakau yang terkena  Virus Mosaik 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar